English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Stoking Lagi Tren di Jalanan Jepang



Fashion Jepang masih menjadi salah satu kiblat tren di kawasan Asia. Tak hanya Eropa dan Amerika yang mengintip gaya mereka, banyak kaum fashionista Tanah Air yang malah mencontoh habis-habisan busana asal negeri matahari terbit ini.

Bagi kaum muda Jepang, fashion tak harus di atas panggung catwalk. Jalanan pun bisa menjadi ajang memamerkan kreasi dalam berbusana sekaligus mencari inspirasi fashion. Situs khusus Fashioninjapan.com gencar membeberkan pada dunia mengenai tren yang berlangsung di negaranya.

Salah satu atribut yang sedang in di Tokyo, Jepang, adalah leging dan stoking hitam. Kaos kaki tipis panjang yang umumnya berbahan nilon ini dikategorikan wajib pakai. Stoking kerap dipadukan dengan celana pendek (hot pants) atau rok jeans mini.

Para wanita karier Jepang biasa mengenakan stoking dengan rok formal dan blazer kordorai berwarna netral. Alas kaki yang tepat untuk itu adalah high heels berwarna hitam yang sederhana. Bagi wanita yang berani memainkan warna, tak perlu ragu menabrak stoking biru atau pink dengan terusan hitam untuk beraktivitas di siang hari.

Sementara fashionista remaja, kerap memadukan stoking dengan sepatu boot model ekstrim. Tabrakan tube dress berwarna cerah, stoking selutut hitam, dan boot hak tinggi krem menjadi busana di akhir pekan. Tak sedikit yang memadukan stoking dengan rok mini floral bertumpuk, tank top, cardigan, dan sepatu balet.

Beberapa jenis stoking yang barangkali bisa menjadi pilihan Anda bergaya.
Fishnet Hosiery atau stoking jala: modelnya seperti jaring ikan, cocok bagi mereka yang berani tampil seksi.
Pantyhose: stoking yang menyatu bak celana panjang. Jenisnya Sheer to Waist, Suspender (dengan penyangga), dan Crotchless (selakangan berlubang).
Knee High: stoking dengan panjang di bawah lutut. Terdiri dari Knee Highs, Calf Highs, Ankle Highs dan quarter Highs.

0 coMmEnt:

Posting Komentar