English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sentuhan Porselen untuk Gigi lebih Rapi


IRI dengan senyuman para selebriti Hollywood yang menawan? Seperti Katie Holmes, atau Matt Damon yang memiliki deretan gigi putih dan cemerlang.

Selain membuat seseorang terlihat lebih menarik, gigi yang putih dan rapi otomatis membuat penampilan terlihat lebih muda. Memutihkan gigi memiliki gigi bersih, rapi sempurna, tidak cukup hanya dengan perawatan biasa. Mengapa, faktor usia, kebiasaan merokok, minum teh dan kopi mengakibatkan perubahan warna dan kesehatan gigi, sehingga kecantikan gigi memudar. Otomatis, perubahan tersebut membuat percaya diri menurun terutama saat tersenyum. 

Berbagai cara dilakukan agar membuat gigi menjadi putih kembali, misalnya memutihkan gigi dengan pemutih yang sangat mudah dilakukan. Paling sering ditemui adalah dengan pasta gigi atau gel oles yang banyak dijual di pasaran. Namun, sifatnya yang tidak permanen dan perlu diulang dalam beberapa bulan kadang membuat hasil tidak maksimal. Kini tersedia pilihan lain untuk memperoleh gigi cemerlang tanpa perlu diulang (dalam jangka waktu tertentu), yakni dengan menggunakan teknik porcelain veneer.

Teknik ini adalah pelapisan porselen yang dicetak dan dibentuk sesuai gigi asli, kemudian ditempelkan pada permukaan gigi untuk mengoreksi bentuk dan warna gigi. '

'Hasilnya, gigi putih bersih dan mampu bertahan selama 15-20 tahun.Asal,gaya hidup harus tetap dijaga misalnya mengurangi mengonsumsi teh atau kopi. Sebenarnya diperbolehkan untuk mengonsumsinya, tapi kadarnya jangan berlebihan,'' papar drg Astrid Khatalia SpPros, prosthodontist dari Klinik spesialis gigi, Escalade di Gedung Menara Prima lantai 2, kawasan lingkar Mega Kuningan, Jakarta. 

Astrid menambahkan, teknik penyempurnaan gigi dengan veneer sebenarnya bukan hal baru. Hanya, dulu kurang populer karena informasi yang belum jelas dan kebutuhan pasien ke dokter gigi hanya saat sakit gigi. Namun sekarang, pasien sudah lebih tinggi kesadarannya akan perbaikan senyumnya. Perbaikan senyum bisa menambah kepercayaan diri, sehingga otomatis akan mengubah kehidupan sosial seseorang. 

''Kini, veneer dapat dilakukan tanpa menimbulkan rasa sakit dan ngilu. Dengan teknologi terkini, prosesnya lebih mudah dan bisa selesai hanya dalam dua kali kunjungan. Lapisan veneer dibuat begitu tipis, bahkan hampir menyamai ketipisan lensa kontak. Dengan anestesi, tidak ada lagi rasa sakit saat gigi dikikir, lagi pula pengikiran akan dilakukan seminimal mungkin hanya di lapisan email (lapisan terluar gigi),'' jelasnya sembari mengatakan bahwa jumlah pasien wanita dan pria sama banyaknya. 

Penggunaannya, urai Astrid, juga terasa nyaman di mulut, karena bentuknya yang tipis sehingga tidak mengganjal dan tidak perlu perawatan khusus. Penempelan veneer biasanya hanya diterapkan pada 6-10 gigi di sepanjang garis senyum. Jumlah lapisan veneer yang dibutuhkan disesuaikan dengan bentuk tarikan garis senyum pasien, makin lebar maka makin banyak yang dibutuhkan. Veneer bisa ditempelkan pada gigi bagian atas dan bawah. 

Lapisan veneer merupakan penyempurnaan bentuk dari gigi asli pasien. Pasien dapat memilih sendiri tingkat warna putih sesuai keinginannya. Karena prosesnya yang mudah dan aman tanpa efek samping, tidak heran bila dalam setahun terakhir di Amerika, senyum cemerlang dengan veneer menjadi booming di kalangan selebriti, kaum jetset, dan sosialita. 

Mitha, pengguna porcelain veneer, mengatakan bahwa kepercayaan dirinya bertambah setelah melakukan perawatan tersebut.

"Perawatan gigi dengan teknik veneer akan bertahan lama jika kita juga patuh terhadap aturannya, yakni mengurangi mengonsumsi kopi dan teh,'' imbuhnya.

0 coMmEnt:

Posting Komentar